Tentang Kami

   Arsip Tulisan
    Siswa Tsanawiyah Al-Falah Lulus 100%
Saturday, June 23, 2007
Berbeda dengan siswa Aliyah yang ternyata pada Ujian Nasional tahun ini tidak lulus sebanyak 8 dari total 57 siswa (14%), siswa Madrasah Tsanawiyah justru berhasil lulus semua. Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggan bagi guru dan ustadz yang menjadi dewan pengajar pada level ini. Semoga tingkat kelulusan ini menjadi tanda bahwa Al-Falah memang cukup mampu menghadapi persaingan dunia pendidikan yang carut marut ini. Semoga juga, Al-Falah bisa memacu diri lebih pesat menuju Peradaban Pendidikan yang lebih baik.



Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 9:03 PM   0 comments
    Analisis Drastisnya Kenaikan Ketidaklulusan Siswa SMA dalam UN
Wednesday, June 20, 2007
Oleh : Muhammad Zainal Abidin
Mahasiswa Semester 6 Jurusan Pendidikan Matematika
UIN Alauddin Makassar


Mengapa tingkat ketidaklulusan Ujian Nasional siswa SMA tahun ini naik secara drastis?
Menurut hemat penulis, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal ini, diantaranya adalah hal-hal sebagai berikut ...
* Tradisi guru memberi bantuan jawaban kepada murid yang ternyata malah menimbulkan perasaan tidak Percaya Diri siswa dalam mengerjakan soal Ujian. Hal ini bisa berakibat pada keragu-raguan siswa pada jawabannya sendiri. Yang parah, jika ternyata siswa mengganti jawabannya yang benar dengan jawaban dari guru yang belum tentu benar. Hahaha... Komunitas Air Mata Guru telah membuktikan banyaknya kecurangan dalam hal ini. Bukankah dalam mempertahankan kebenaran dan kejujuran ini adalah sesuatu yang teramat sulit bagi siswa-siswa Indonesia yang sudah lekat dengan tradisi MENCONTEK? Apalagi persen kelulusan sangat mempengaruhi Image sekolah bersangkutan. Bagaimana ternyata jika SMA favorit tak mampu meluluskan 100% siswanya? Nah, hal ini menjadi alasan utama kepala sekolah dan guru-guru melakukan tindakan curang..
* Adanya kesalahan dalam PAKET SOAL. Dua jenis paket soal yang diberikan kepada siswa (Paket untuk siswa yang bernomor ganjil dan genap) tentunya kadang menimbulkan kerancuan. Situasi ujian yang tak relax sama sekali memungkinkan pihak Panitia Ujian salah dalam memberikan paket. Bisa jadi,siswa yang harusnya mendapatkan paket ganjil malah mendapatkan paket soal genap, atau sebaliknya. Yang lucu, jika siswa paket ganjil mencontek jawaban dari paket genap. Yaaa... hasilnya, OTOMATIS, jawabannya salah semua.
* Ketidakmampuan siswa melingkari jawaban pada lembar ujian komputer dengan sempurna. Komputer yang melakukan Scanning terhadap lembar jawaban menentukan kriteria lingkaran yang dapat dikenali, sedikit teledor saja, akan berakibat fatal. Itu menurut ahli komputer. Apalagi jika siswa yang bersangkutan mengisi jawaban seadanya, tanpa memperhatikan lingkaran yang dibuat sudah total atau belum
* Pensil 2B. Faktor ini belum tentu pasti. Saya sempat mendengarkan pembicaraan seorang penjual Alat Tulis Kantor, katanya, salah satu penyebab tingginya tingkat ketidaklulusan adalah karena pensil 2B memang bukanlah pilihan yang sempurna
* Standar nilai yang LEBIH TINGGI dari tahun sebelumnya tentu saja berakibat buruk pada psikologi siswa. Belum lagi bagi siswa yang pada malam sebelum Ujian Patah Hati. Hahaha... Bisa berabE jadinya! Padahal nilai 5,0 adalah standar rendah untuk kenaikan Kelas. Siswa dengan nilai MERAH ini tidak akan bisa naik ke level kelas yang lebih tinggi.
* Nasib... Kali!!! Guru-guru di SMA lebih sayang pada siswanya. Kalau tidak bisa tahun ini, Insya Allah tahun depan masih ada. Atau yang mau cepat, Paket C saja. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 7:50 PM   0 comments
    Delapan Siswa MA Al-Falah tidak Lulus UN 2007
Friday, June 15, 2007
Makassar, Tribun -- Sekitar 2.600 siswa kelas III sekolah menengah atas (SMA) di Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak lulus di ujian nasional (UN) yang digelar Mei lalu.
Ketua Panitia UN Sulsel 2007, Abdul Jabbar, mengungkapkan hal tersebut di Makassar, Selasa (12/6). Hasil tersebut diperoleh dari badan standar UN di Jakarta, dan sudah dibagikan ke seluruh kabupaten/kota.
"Tapi, hasil tersebut masih harus dikonversi dengan nilai lain di sekolah masing-masing. Jadi ini baru angka UN dan bukan kelulusan dari sekolah," kata Jabbar.
Angka kelulusan UN di Sulsel mencapai 95 persen dari sekitar 47.426 siswa peserta UN. Hasil ini lebih baik bila dibandingkan dengan tingkat kelulusan UN secara nasional yang hanya 90 persen.
Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Jeneponto meraih tingkat kelulusan di UN tahun ini. Dari 1.354 peserta UN di Sidrap, hanya sembilan siswa yang tidak memenuhi standar atau tingkat kelulusan di atas 95 persen.
Sedangkan di Kabupaten Jeneponto hanya 11 siswa yang nilainya tidak mencapai standar UN dari 1.490 peserta UN.
Sementara di Makassar, tingkat kelulusan UN sekitar 95 persen atau 1.062 peserta tidak mencapai nilai standar dari 18.965 peserta UN.
Menurut Jabbar, tingkat kelulusan tahun inilebih baik meski standar nilai UN dinaikkan menjadi 5,0. Dia menambahkan, penentuan lulus tidaknya siswa tergantung pada kebijakan sekolah masing-masing, pasalnya, meski siswa tersebut nilainya memenuhi standar tapi perilakunya tidak, maka akan tidak lulus juga.
Hal ini sesuai dengan buku petunjuk UN, yang tidak hanya menilai dari nilai standar namun perilaku siswa tersebut.
Untuk pengumuman hasil UN tersebut, menurut Jabbar terserah dari pihak sekolah kapan ingin mengumumkannya, sehingga pengumuman UN SMA/MA/SMK nantinya tidak akan dilaksanakan secara serentak, yang penting pelaksanaannya paling lambat pada 16 Juni mendatang.
"Mungkin saja besok (hari ini), karena hasil tersebut sudah ada di semua sekolah kabupaten/kota. Selama pihak sekolah sudah merekap semua nilai, mereka sudah dapat mengumumkan nilai UN siswa," jelas Jabbar.
Untuk hasil UN tingkat sekolah menengah pertama (SMP), hasilnya baru akan diterima dari pusat pada 16 Juni mendatang.
Sedangkan Kepala Badan Standar Pendidikan Nasional Yunan Yusuf mengatakan hasil ujian nasional telah dikirimkan ke daerah. "Seminggu yang lalu telah dikirim, diserahkan ke daerah kapan diumumkan," katanya.

Yunan tidak mau memastikan jumlah siswa yang lulus ujian nasional. "Kami tidak dalam posisi mengumumkan, tapi kalau dipersentasikan jumlah kelulusan ada di angka 90-an persen," tambahnya.

Ujian Akhir
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Makassar Suardi mengatakan, pihaknya belum berani mengumumkan persentase kelulusan di setiap sekolah.
Alasannya, masing-masing sekolah masih melakukan rekapitulasi nilai antara nilai mata pelajaran yang diujikan pada ujian nasional (UN) dan nilai yang diujikan pada ujian sekolah (US).
"Kita belum memastikan kelulusannnya. Sebab, bisa saja persentase kelulusan akan meningkat karena dipengaruhi oleh nilai ajian akhir siswa yang bersangkutan," kata Suardi.
Sedang Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar Mahmud BM mengatakan, meski persentase kelulusan SMA di kota Makassar belum diumumkan, namun dia menggambarkan, ada sebuah sekolah yang 100 siswanya tidak lulus UN.
"Saya tidak bisa sebutkan. Yang jelas persentase kelulusan tiap sekolah di Makassar bervariasi. Mulai dari 70 persen, 75 persen, 95 persen, dan hanya sedikit sekolah yang meluluskan siswanya hingga 100 persen. Bahkan ada sekolah unggulan yang siswanya tidak lulus," ujarnya.

Pengawas Independen
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Prof Dr Mansyur Ramly menilai salah satu tingginya angka ketidaklulusan disebabkan karena efektifnya tim pengawas independen melaksanakan tugasnya melakukan pengawasan di lapangan.
Namun, kata Mansyur, tingginya ketidaklulusan bukan berarti nilai rata-rata UN menurun. Sebab, di sisi lain, nilai rata-rata UN meningkat dari tahun sebelumnya.
"Ini menunjukkan bahwa mutu penyelenggaraan UN dan mutu siswa kita semakin membaik. Kenyataan ini akan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar pad atahun depan," katanya.
Mansyur memberikan tanggapan itu seusai mengikuti rapat di kantor Wapres RI tentang kebijakan UN tahun 2008 bersama deputi wapres bidang kesra dan dirjen dikdasme.
"Selain membicarakan masalah UN, kita juga mempersiapkan kebijakan UN untuk sekolah dasar dan madrasyah ibtidaiyah (SD/MI) tahun 2008. Setelah itu saya menggelar rapat dengan mendiknas tentang rancangan peraturan pemerintah (RPP) pendanaan pendidikan," katanya.

BAGAIMANA DENGAN AL-FALAH?
Info terbaru menyebutkan bahwa Delapan orang dari 57 total Siswa Aliyah tidak berhasil lulus dalam ujian nasional ini. Dari total 57 siswa tersebut, terdapat 2 orang siswa dari Jurusan IPA (Total siswa IPA adalah 24 orang) dan 6 orang siswa dari Jurusan IPS (Total siswa IPS adalah 33 orang), ternyata tidak lulus. Meski info tersebut dapat dipercaya, tapi tidak disebutkan mereka gagal memenuhi target standar pada mata pelajaran apa.
Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 5:58 PM   1 comments
    Jilbab
Friday, June 8, 2007
Jilbab, secarik kain untuk menutupi kepala dan rambut perempuan, tak lagi menjadi masalah sederhana. Jilbab menyuguhkan kepada kita dua konteks yang berbeda dan saling bertentangan. Suatu waktu, mengenakan jilbab diperlukan usaha keras karena ada yang melarangnya. Namun, di sisi lain, pemakaian jilbab justru dipaksakan. Bila tak mengenakannya akan dijatuhi hukuman: cemeti hingga mati.
Contoh yang pertama, beberapa waktu lalu, beberapa pegawai perempuan di Sogo, Jakarta, mengalami kesulitan dengan pihak manajemen karena mereka memakai jilbab. Demikian juga di beberapa negaa di Eropa, khususnya di Prancis, yang saat ini menerapkan pelarangan pemakaian simbol-simbol agama di tempat umum--tak hanya simbol Islam.
Di ranah lain, Menteri Sosial Pakistan Zill-e Huma, 20 Februari lalu, ditembak mati oleh kelompok Islam garis keras di Pakistan gara-gara tak mengenakan jilbab. Demikian juga perempuan-perempuan di Aceh yang tertangkap basah tidak mengenakan jilbab akan dicambuk di muka umum selepas salat Jumat. Di Padang, melalui surat keputusan wali kota, mengenakan jilbab menjadi kewajiban. Beberapa daerah lain di Indonesia juga mempraktekkan hal yang sama: bila ada itikad menerbitkan peraturan tentang moral ataupun syariah, mewajibkan perempuan berjilbab menjadi agenda utama.
Contoh-contoh di atas sengaja saya hadirkan untuk memperlihatkan betapa persoalan jilbab ini sudah dipandang secara hitam-putih. Lebih dari itu, ada semacam ketakutan yang berlebihan dari dua arus tersebut. Apabila hal ini sengaja didiamkan, jilbab akan dimusuhi dan akan terus-menerus dilarang oleh mereka yang membenci. Sebaliknya, mereka yang mendukung jilbab akan terus memperjuangkannya.
Saya kira, di sinilah letak pentingnya mendiskusikan kembali fenomena jilbab. Pihak yang setuju ataupun menolak harus menyadari bahwa jilbab, sebagai fenomena, membawa pesan yang beragam. Menganut satu persepsi saja terhadap fenomena jilbab ini akan menjerumuskan kita pada bentuk penghakiman yang sewenang-wenang. Keputusan apa pun yang diambil, bila berasal dari asumsi yang salah, tak akan pernah bisa menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan masalah yang jauh lebih besar.
Pada hemat saya, paling tidak ada empat tipologi yang bisa dipakai saat melihat fenomena jilbab. Tipologi ini berhubungan dengan motif, bentuk jilbab, dan gaya hidup yang mengenakannya.
Pertama, jilbab atas alasan teologis, yaitu kewajiban agama. Mereka yang mengenakan jilbab ini akan memahaminya sebagai kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Bentuk jilbab pun sesuai dengan standar-standar syariat, tak hanya menutup rambut dan kepala, tapi juga--menurut sebagian dari mereka--hingga sampai ke dada. Jilbab yang lebar, bila perlu menutupi seluruh tubuh. Perempuan yang mengenakan jilbab seperti ini juga akan berhati-hati bergaul di ruang publik.
Kedua, alasan psikologis. Perempuan yang berjilbab atas motif ini sudah tidak memandang lagi jilbab sebagai kewajiban agama, tapi sebagai budaya dan kebiasaan yang bila ditinggalkan akan membuat suasana hati tidak tenang. Kita bisa menemukan muslimah yang progresif dan liberal masih mengenakan jilbab karena motif kenyamanan psikologis tersebut. Bentuk jilbab yang dikenakan berbeda dengan model pertama, dan disesuaikan dengan konteks dan fungsinya. Demikian juga dengan gaya hidup yang memakainya, jauh lebih terbuka, dan pergaulan mereka sangat luas, berbeda dengan model pertama.
Ketiga, jilbab modis. Jilbab sebagai produk fashion. Saya memandang jilbab model ini sebagai jawaban terhadap tantangan dunia model yang sangat akrab dengan perempuan. Namun, di sisi lain, ada nilai-nilai agama yang berusaha dipertahankan dan sebagai merek dagang. Munculnya outlet-outlet dan acara-acara peragaan busana muslimah mampu menghadirkan model jilbab dan busana muslimah yang telah melampaui persoalan agama.
Dua bulan lalu, di harian Al-Hayat, saya membaca laporan jurnalistik dari Maroko dan Aljazair bahwa para ulama agama di dua negara itu mengecam munculnya jilbab-jilbab modis. Menurut mereka, bentuk-bentuk jilbab tersebut tidak sesuai dengan standar syariat, demikian pula perilaku yang memakainya. Kata seorang ulama di antara mereka, bagaimana mungkin seorang muslimah bisa mengenakan jilbab yang mini dan transparan, kadang rambut dan lehernya terlihat, dan dipadukan dengan kaus yang ketat dan celana jins?
Fenomena ketiga ini sangat menarik saat ini untuk dikaji lebih lanjut. Arus modernisasi dan fashion tak bisa dibendung oleh apa pun. Ia bisa menciptakan fenomena baru. Dan asumsi-asumsi yang dipakai untuk memandangnya pun tak bisa seperti yang ditunjukkan oleh para ulama itu.
Sedangkan di Indonesia, jilbab modis sangat menjamur, sangat digemari kawula muda dan kalangan selebritas. Salah satu simbol yang bisa saya sebutkan adalah Gita KDI, penyanyi dangdut yang fasih bergoyang, yang mengenakan pakaian ketat namun tetap setia berjilbab. Jilbab dan busana Gita tak bisa lagi dilihat melalui model pertama, teologis, karena dalam aturan syariat yang jumud, perempuan jangankan bergoyang, menyanyi saja akan menyulut masalah.
Keempat, jilbab politis. Fenomena ini muncul dari berbagai kelompok Islam yang menggunakan simbol-simbol agama sebagai dagangan politik. Dalam konteks ini, jilbab tidak lagi menjadi persoalan keimanan, kesalehan, dan kesadaran pribadi, namun akan dipaksakan ke ruang publik. Inilah fenomena yang sebenarnya terjadi di Pakistan, di Aceh, dan di beberapa daerah di Indonesia yang berdalih ingin menerapkan syariat Islam.
Saya pribadi bisa menghormati apabila ada muslimah yang ingin mengenakan jilbab sebagai bentuk keyakinan pribadi, tanpa harus memakai standar pribadi tersebut terhadap orang lain. Misalnya pandangan bahwa yang memakai jilbab lebih soleh dan terhormat dari yang tidak memakai. Di sinilah pihak yang selama ini mencurigai jilbab perlu melihatnya secara cermat. Jilbab sebagai keyakinan pribadi tak perlu dimusuhi. Bila hal ini terjadi, akan menjadi senjata bagi varian keempat untuk mempolitisasi peristiwa tersebut.
Bila benar jilbab berhubungan dengan masalah keyakinan dan kesadaran, ia tak perlu peraturan. Di sini, jilbab akan dipakai dan dipahami secara sehat karena merupakan bentuk ekspresi keyakinan dan kebebasan. Jilbab dipakai sebagai model yang bisa memperkaya khazanah busana. Terserah apakah ia dipandang sebagai pakaian agama atau pakaian adat-istiadat.
Namun, yang pasti dan perlu disadari adalah jilbab tetaplah merupakan pakaian individu, yang tidak bisa dijadikan sebagai pakaian publik. Jilbab sebagai produk budaya akan senantiasa berubah. Apabila jilbab dijadikan pakaian publik atas dasar motif agama, namun orang yang tidak meyakini agama itu tetap saja diwajibkan memakai jilbab, sama saja dengan mewajibkan non-muslim untuk salat. Tidak lucu, bukan?

sumber:
http://www.korantem/po.com/korantempo/2007/03/09/Opini/krn,20070309, 61.id.html
Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 8:53 PM   0 comments
    Hati-hati terhadap Situs di bawah ini
Katanya, alamat website di bawah ini menyebarkan informasi yang salah tentang Islam. So... Coba dikaji, dibaca ulang. Ini dia :
1. http://www. answering-islam.org
2. http://www.aboutislam.com
3. http://www.thequran.com
4. http://www.allahassurance.com
Situs-situs tersebut telah sengaja dibuat oleh kaum Yahudi yang senantiasa gencar menyebarkan yang salah tentang Al-Qur'an, Hadits dan Islam

Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 8:42 PM   0 comments
    Hadits Palsu tentang keutamaan Shalat dan Puasa di Bulan Rajab

Oleh: Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
sumber :almanhaj.or.id

PENJELASAN PARA ULAMA TENTANG MASALAH RAJAB

[1]. Imam Ibnul Jauzy menerangkan bahwa hadits-hadits tentang Rajab, Raghaa’ib adalah palsu dan rawi-rawi majhul. [Lihat al-Maudhu’at (II/123-126)]

[2]. Kata Imam an-Nawawy:
“Shalat Raghaa-ib ini adalah satu bid’ah yang tercela, munkar dan jelek.” [Lihat as-Sunan wal Mubtada’at (hal. 140)]

Kemudian Syaikh Muhammad Abdus Salam Khilidhir, penulis kitab as-Sunan wal Mubtada’at berkata: “Ketahuilah setiap hadits yang menerangkan shalat di awal Rajab, pertengahan atau di akhir Rajab, semuanya tidak bisa diterima dan tidak boleh diamalkan.” [ Lihat as-Sunan wal Mubtada’at (hal. 141)]

[3]. Kata Syaikh Muhammad Darwiisy al-Huut: “Tidak satupun hadits yang sah tentang bulan Rajab sebagaimana kata Imam Ibnu Rajab.” [Lihat Asnal Mathaalib (hal. 157)]

[4]. Kata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat th. 728 H): “Adapun shalat Raghaa’ib, tidak ada asalnya (dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam), bahkan termasuk bid’ah…. Atsar yang menyatakan (tentang shalat itu) dusta dan palsu menurut kesepakatan para ulama dan tidak pernah sama sekali disebutkan (dikerjakan) oleh seorang ulama Salaf dan para Imam…”

Selanjutnya beliau berkata lagi: “Shalat Raghaa’ib adalah BID’AH menurut kesepakatan para Imam, tidak pernah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyu-ruh melaksanakan shalat itu, tidak pula disunnahkan oleh para khalifah sesudah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak pula seorang Imam pun yang menyunnahkan shalat ini, seperti Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Imam Abu Hanifah, Imam ats-Tsaury, Imam al-Auzaiy, Imam Laits dan selain mereka.

Hadits-hadits yang diriwayatkan tentang itu adalah dusta menurut Ijma’ para Ahli Hadits. Demikian juga shalat malam pertama bulan Rajab, malam Isra’, Alfiah nishfu Sya’ban, shalat Ahad, Senin dan shalat hari-hari tertentu dalam satu pekan, meskipun disebutkan oleh sebagian penulis, tapi tidak diragukan lagi oleh orang yang mengerti hadits-hadits tentang hal tersebut, semuanya adalah hadits palsu dan tidak ada seorang Imam pun (yang terkemuka) menyunnahkan shalat ini… Wallahu a’lam.” [Lihat Majmu’ Fataawa (XXIII/132, 134)]

[5]. Kata Ibnu Qayyim al-Jauziyyah:
“Semua hadits tentang shalat Raghaa’ib pada malam Jum’at pertama di bulan Rajab adalah dusta yang diada-adakan atas nama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan semua hadits yang menyebutkan puasa Rajab dan shalat pada beberapa malamnya semuanya adalah dusta (palsu) yang diada-adakan.” [Lihat al-Manaarul Muniif fish Shahiih wadh Dha’iif (hal. 95-97, no. 167-172) oleh Ibnul Qayyim, tahqiq: ‘Abdul Fattah Abu Ghaddah]

[6]. Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalany mengatakan dalam kitabnya, Tabyiinul ‘Ajab bima Warada fii Fadhli Rajab:
“Tidak ada riwayat yang sah yang menerangkan tentang keutamaan bulan Rajab dan tidak pula tentang puasa khusus di bulan Rajab, serta tidak ada pula hadits yang shahih yang dapat dipegang sebagai hujjah tentang shalat malam khusus di bulan Rajab.”

[7]. Imam al-‘Iraqy yang mengoreksi hadits-hadits yang terdapat dalam kitab Ihya’ ‘Uluumuddin, menerangkan bahwa hadits tentang puasa dan shalat Raghaa’ib adalah hadits maudhu’ (palsu). [Lihat Ihya’ ‘Uluumuddin (I/202)]

[8]. Imam asy-Syaukani menukil perkataan ‘Ali bin Ibra-him al-‘Aththaar, ia berkata dalam risalahnya: “Sesungguhnya riwayat tentang keutamaan puasa Rajab, semuanya adalah palsu dan lemah, tidak ada asalnya (dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam).” [Lihat al-Fawaa-idul Majmu’ah fil Ahaaditsil Maudhu’ah (hal. 381)]

[9]. Syaikh Abdus Salam, penulis kitab as-Sunan wal Mubtada’at menyatakan: “Bahwa membaca kisah tentang Isra’ dan Mi’raj dan merayakannya pada malam tang-gal dua puluh tujuh Rajab adalah BID’AH. Berdzikir dan mengadakan peribadahan tertentu untuk merayakan Isra’ dan Mi’raj adalah BID’AH, do’a-do’a yang khusus dibaca pada bulan Rajab dan Sya’ban semuanya tidak ada sumber (asal pengambilannya) dan BID’AH, sekiranya yang demikian itu perbuatan baik, niscaya para Salafush Shalih sudah melaksanakannya.” [Lihat
as-Sunan wal Mubtada’at (hal. 143)]

Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 9:03 AM   0 comments
    Belajar Efektif Dengan Teori Stephen R. Covey

Menjelang Ujian Akhir Semester, kadang kita bakal ngelakoni rutinitas SKS (Sistem Kebut Semalaman), tapi bagi teman-teman yang memang rajin sejak awal sih gak bakal ada masalah. So.. Kamu-kamu yang pengen belajar lebih efektif, berikut ini adalah 7 (tujuh) langkah yang dapat kamu lakukan dan kembangkan sendiri yang diadaptasi dari buku Seven Habits of Highly Effective People karangan Steven Covey.

Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.

Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.

Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.

Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.

Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.

Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

Materi diadaptasi dari:
Landsberger, Joe. Effective Habits for Effective Study

Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 8:27 AM   0 comments
    Welcome ...
Monday, June 4, 2007
Selamat datang dan Bergabung di Blog Al-Falah Connection.
Meskipun baru terbentuk, kami telah mengusahakan yang terbaik bagi lancarnya komunikasi alumni. So ... Enjoy aja!
Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 9:07 AM   0 comments
    Ini dia ... Para Satria di Gerbang
Sunday, June 3, 2007



Ini adalah Pasukan Garuda MA Al-Falah, foto empat tahun lalu, tahun 2003. Kali aja ada yang kangen ma kita-kita. Masih hobi banget ma Pramuka waktu itu, gak tau sekarang bagaimana nasib kegiatannya, moga-moga masih bagus aja! Eh, kalo ada yang fotonya mo di upload di sini, silakan kirim ke email. Ok!
Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 10:09 AM   1 comments
    Membaca dan Membaca ...
Perubahan adalah suatu keniscayaan. Tak ayal setiap insan pasti akan berubah. Perubahan dalam diri dapat terjadi karena adanya beberapa hal, antara lain komunikasi dengan dunia luar, adanya transmisi sosial, perkembangan fisik dan mental atau karena tekanan yang mengharuskan kita melakukan penyetimbangan dalam diri kita, yakni dengan berubah. Masalahnya, ke arah manakah perubahan yang terjadi pada diri kita. Ke arah positif kah? Negatif kah? Atau perubahan kita hanya dengan jalan di tempat, melihat orang lain berubah, mengikuti arus. Jika kita adalah orang yang berubah ke arah positif, bersyukurlah kita. Tapi, jika yang terjadi justru perubahan yang negatif, maka kita mesti bersegera berbenah diri, mengingat kembali : Apa tujuan kita diciptakan Yang Kuasa di dunia ini? Atau kita justru berada pada golongan terakhir, diam di tempat (yang dikatakan oleh Rasul sebagai orang yang merugi).
Pesan pertama yang disampaikan Ilahi kepada Rasul kita adalah perintah membaca. Membaca bisa diinterpretasikan dalam arti yang seluas-luasnya. Belajar, berkomunikasi, memahami kekuasaan Tuhan lewat ciptaan-Nya, tanda-tanda-Nya di alam, dinamika sosial, bencana, dan semuanya. Tapi sudahkah kita memahami pesan ini?
Rasul yang ummi-pun ternyata justru mendapatkan perintah yang benar-benar merupakan sesuatu yang baru. Apa yang harus ku baca, sedangkan aku adalah orang yang ummi? Setelah Jibril mengulang pesan Tuhan untuk ketiga kalinya, barulah Rasul mengerti makna dari kata ‘’Iqra’’. Mestinya dari pengalaman pertama kerasulan Nabi kita, kita dapat mengambil pelajaran, perubahan adalah suatu keniscayaan. Jika hari ini kita adalah orang yang ummi, maka kita harus bersegera belajar untuk berubah. Pahami semua situasi, baca kondisi, baca keadaan dan baca pula kekurangan kita. Tak juga harus berubah secara spontan, semua tetap membutuhkan waktu agar diri kita tidak tersentak kaget, seperti tubuh yang tiba-tiba tidak mendapatkan makanan setelah sehari mendapatkan tiga piring nasi lengkap dengan sayur-mayurnya.
Mahasiswa tak pernah akan ada bedanya dengan siswa SMA jika dia tak melakukan aktivitas rutin intelek, membaca. Membaca adalah jendela dunia, itulah istilah yang paling sering terucap ketika orang membahas masalah baca. Yuppp..bahkan lebih dari itu. Kita hanya akan bisa menulis ketika kita telah membaca. Bagaimana mungkin kita bisa menulis sementara otak yang menjadi tumpuan bagi kerangka pikir malah kosong blong. Ya kuncinya, membaca. Apalah artinya mahasiswa jika kita hanya termasuk dalam golongan mahasiswa yang gak hobi baca.
Istiqamah adalah kunci kesuksesan dalam mengarahkan diri pada perubahan menuju kebaikan. Meskipun sedikit, perubahan yang tahap demi tahapnya kita lalui dengan penuh keistiqamahan akan membawa keberhasilan dalam diri kita. Sebuah pepatah Barat menyatakan bahwa ‘’Kesuksesan adalah 1% jenius dan 99% keringat’’. Jadi bagi kamu-kamu yang merasa bahwa dirinya tak pernah mampu untuk berubah, JANGAN TAKUT … Yakinkan dalam hati, bahwa perubahan merupakan kunci menuju kesuksesan. Niatkan dengan sebenar-benarnya, kemudian langkah-langkah kecil menggapai tujuan yang telah ditetapkan di awal. Jika di awal semester hingga semester ini kamu-kamu tetap menjadi mahasiswa yang tak pernah gemar membaca, tips ini mungkin bisa kamu jadikan sebagai acuan :
  1. Untuk memulai hobi membaca, carilah buku cerita ringan yang paling ngetrend, yang paling banyak diceritakan oleh teman-teman se-kampus. Kamu sudah baca ini belum? Bagaimana menurut kamu? Haa… misalnya yang sudah up to date sejak dua bulan lalu adalah novel dwilogi pembangun motivasi diri DI ATAS SAJADAH CINTA karya Habiburrahman El-Sirazi. Kalau kamu sudah baca novel Islami ini, kamu pasti bakal ngerasa bahwa membaca adalah sesuatu yang asyik. Kepuasan yang didapatkan sama seperti ketika kita menonton Spiderman 3, sama seperti ketika menonton Pirrates of Carribian, sama dengan menonton Sinetron Intan, sama dengan makan pisang goreng di depan Toko Sejahtera. Sama … sama …
  2. Setelah ada sedikit rasa pada buku, carilah teman yang punya hobi membaca buku. Kutu Buku juga gak papa. Yang biasanya pake’ kacamata tebel seperti pantat botol. Bukankah Rasul pernah berkata Kalau mau tahu seperti apa akhlak seseorang, lihatlah dahulu temannya. Hal ini juga seiring dengan kajian psikologi perkembangan bahwa perubahan yang terjadi dalam diri seseorang lebih dominan merupakan pengaruh dari lingkungan sekitar. Hal ini juga terjadi pada hobi-hobi yang muncul setelah kita bergaul bersama orang-orang tertentu. Jika kita selalu bersama dengan Ustadz, Insya Allah kita akan terbiasa untuk mengkaji masalah agama, membahas perkembangan komunitas ikhwan dan akhwat (haha …). Kalau kita selalu bergaul dengan anak-anak Punk, pengikut alirannya Funky Kopral, yakinkan hati bahwa dalam sebulan ke depan celana panjang yang kita pakai adalah celana Levis jenis mbotol, Rambut kita akan sejenis dengan rambut landak pada bagian tengahnya saja, kacamata kita akan sebesar kacamatanya Vokalis NAIF. Begitu pula ketika kita selalu bergaul dengan si Kutu Buku. Tidak tersindirkah kita jika tiap ada kesempatan si dia selalu membaca buku, membahas masalah yang penting, sementara kita hanya duduk bengong aja? Insya Allah kita akan berubah. Insya Allah … Amin
  3. Kalau perlu beli buku motivasi tentang nikmatnya membaca, misalnya ANDAI BUKU ADALAH SEBUAH PIZZA, QUANTUM LEARNING, ASYIKNYA BELAJAR, dll. Buku-buku ini kan sudah pada menjamur semua. Hal yang paling sering terjadi adalah kita merasa langsung malas membaca buku karena melihat tebalnya buku yang lebih dari tebalnya es kue, hurufnya kecil-kecil lagi. Mungkin dengan memilih jenis bacaan yang sesuai dan buku yang menarik, minat kita tidak akan segitu cepatnya pudar.
  4. Pahami keadaan kamu ketika membaca. Ingat, masing-masing orang mempunyai gaya belajar dan membacanya sendiri-sendiri. Ada yang bisa memahami bacaan ketika diiringi dengan musik, ada yang paham ketika mendengarkannya dari orang lain, ada juga yang paham membaca saat tengah malam. Nah, hal ini hanya akan kamu sadari karena kamu sering membaca, sehingga kamu bisa membedakan mana jenis belajar yang bermakna bagi kamu, dan mana yang tidak. Oke … beberapa tips di atas mungkin bisa kamu coba saat ini. Penulis memohon maaf jika terjadi kerancuan dalam beberapa bahasan di atas. Intinya, blog ini adalah tempat yang kembali menjadikan penulis sebagai orang yang belajar menulis. Tempat berkreativitas. Bagi kamu-kamu yang ingin tulisannya dimuat di blog ini, silakan email saja ke alamat yang tertera di atas.
    Jangan takut, tak pernah ada kata terlambat untuk mencoba. Yang penting : KITA BERPROSES.
    Makassar, 3 Juni 2007
    M. Zainal Abidin
    (Penulis adalah mahasiswa Semester 6, pada Tadris Pendidikan Matematika, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, yang juga merupakan administrator pada blog alfalahconnection ini).
Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 10:02 AM   0 comments
    Ini Data teman-teman
Saturday, June 2, 2007
  1. Abdul Musthofa, doelthofa@yahoo.com, AEP Studio, Jl. Mamoa Raya No. 2 Makassar, HP. 081355975971
  2. Amiruddin Rakhlis, Pesantren Al-Falah, 085255324635 or 081354950701
  3. Anjariah, Psikologi UNM Makassar, 085255569274
  4. Atik Nawangsari, 081343697959
  5. Phendi Sidobinangun, UMI Makassar, 085214798755
  6. Rendy Aldion Febriawan (Febri), 081343725186
  7. Imron Rosadi, 081354600557
  8. Istiqamah, CP IV, AKM Unismuh, 085231559031
  9. Junawan, IKIP Cokroaminoto Palopo, 085255717588
  10. Latifatul Isyaroh, Ade'nya Rif'at, 085299854343
  11. Lili' Fauziah, STAIN Palopo, 081355343720
  12. Ramlah, lala_10mei@yahoo.com, 085255750150
  13. Ratna, Akper Sawerigading Palopo, 085232291262
  14. Rif'at Manan, Kelas Jauh STAIN Palopo, 081354794536
  15. Siti Nurimamah, 085255587133
  16. Syahroni, 081342065008
  17. Sri Hartati, UIN Alauddin Mks, 081355653587
  18. Wiwik Ernawati, Malangke, 085255648633
  19. Sri Wahyuni, Ade'nya Rusmita, AMS Palopo,081354983623
  20. Tofa, AEP Studio, 081355962815; 081355975971
  21. Supendi, UMI, 085214798755
  22. Rahmat Hidayat, 085242299225
  23. Mizan Bazari, 085233619110
  24. Yunan Nawawi, 085292254380
  25. M. Zainal Abidin, 085255331557
  26. Ikhwan Hadi, 085243133289
  27. Masruri, 085233010208
  28. Ramlah, 085255750150
  29. Qoriin, 085645781797
  30. Ning Mugiayah, 081342280040
  31. Vivi Nur Indah Sari, 04115099015


Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 4:00 PM   4 comments
    Perkembangan Al-Falah Sekarang
Sebagai Pesantren yang masih berada dalam tahap pengembangan sistem dan struktur menjadi sebuah organisasi yang matang, perubahan merupakan hal mutlak pada Pesantren kita. Berbagai usaha telah dilakukan oleh para Guru, Staf dan Pimpinan. Pembenahan sarana, prasarana dan sistem selalu dilakukan.
Percaya atau gak, sekarang sudah ada beberapa guru yang telah mempunyai laptop (meskipun laptop sendiri sudah menjadi barang yang tidak terlalu waaahhh...). Internet juga menjadi materi pelajaran yang diajarkan lewat mata pelajaran Teknologi Informasi. Meski jumlah komputer belum sebanding dengan banyaknya siswa, tapi hal ini sudah cukup menjadi bukti bahwa pesantren Al-Falah memiliki semangat yang tinggi dalam menghadapi globalisasi dan era post modernisme.
Jumlah siswa yang selalu bertambah setiap tahun ...

Artikel selanjutnya masih UNDERCONSTRUCTION

Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 3:46 PM   0 comments
    Info SPMB Makassar
Penjelasan diungkapkan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Yusuf Rahim MPd. bahwa UIN Alauddin masuk dalam sistem SPMB pergurun tinggi negeri (PTN) umum mulai tahun ajaran 2007/2008. Kebijakan pengunduran jadwal ini berlaku secara nasional. "Kami menerima surat dalam bentuk faksimile dari Perhimpunan Paguyuban SPMB 2007 di Jakarta," kata Yusuf. Hasil Ujian SPMB ditunda sepekan dari jadwal semula. Pendaftaran SPMB 2007 yang semula dijadwakan dari 13-22 Juni 2007 akan diundur menjadi tanggal 19-29 Juni 2007.
Demikian pula dengan pelaksanaan ujian. Pelaksanaan ujian yang semula dijadwalkan 27-28 Juni diundur hingga 4-5 Juli sedang, sedangkan pengumuman SPMB dilaksanakan tanggal 3 Agustus 2007. Anwar Pasau mengatakan, dia baru mendapat pemberitahuan secara lisan dari pihak perhimpunan SPMB pusat di Jakarta."Katanya memang ditunda, saya belum tahu persis tanggalnya yang jelas ditunda sepekan," ujarnya. Menurutnya, pengunduran ini disebabkan siswa kelas tiga yang telah selesai mengikuti ujian belum menerima hasil ujian pada hari pertama pendaftaran SPMB. Pendaftaran SPMB semula dimulai 13 Juni sedang pengumuman hasil ujian SMA berlangsung 16 Juni. "Perhimpunan SPMB pusat memberi kesempatan agar SMA-SMA mengumumkan dulu hasil ujian sebelum alumninya melakukan pendaftaran SPMB," katanya. Karena Galungan Selain karena alasan mendahulukan pengumuman hasil ujian siswa kelas III SMA, Dadang mengatakan, SPMB ditunda karena pada tanggal 27 Juni (ujian hari pertama SPMB 2007 yang semula dijadwalkan) bertepatan dengan hari raya Galungan. "Di Bali umat Hindu sedang merayakan Galungan. Itu merupakan hari libur buat mereka sehingga SPMB terpaksa ditunda. Ini diusulkan oleh Ketua SPMB Rayon III Surabaya kepada Panitia Perhimpunan SPMB Pusat, dan akhirnya disetujui," kata Dadang (lihat, Menguntungkan). Tanggapan SMA Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Makassar Herman Hading mengatakan, dia tidak menjamin ijazah siswa akan ramping bila pelaksanaan SPMB diundur. "Memang, paling cepat tiga hari setelah pengumuman ijazah sudah bisa diambil oleh alumni, tapi bisa saja karena sesuatu hal alumni mengambilnya lebih dari tiga hari," katanya. Karena itu, dia kurang setuju jika pada saat pendaftaran SPMB, calon mahasiswa harus membawa ijazah asli dan fotokopinya. "Iya kalau calon mahasiswa sudah dapat ijazah tapi kalau belum harusnya cukup membawa surat keterangan pernah mengikuti ujian," ujar Kepala SMA Negeri 1 Makassar ini. Dia yakin pihak perguruan tinggi akan memberi kebijaksanaan pada calon mahasiswa untuk dapat mendaftar SPMB meskipun dengan surat keterangan telah mengikuti ujian dari sekolah calon pendaftar. "SMA dan perguruan tinggi kan berada di bawah satu komando, masak tidak bisa memberi kebijakan," katanya

Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 11:13 AM   0 comments
    Sekapur Sirih
Menggiring arus perubahan, itulah motivasi pertama yang melatar belakangi rancangan web site ini, selain bermodalkan potensi personal masing-masing alumni, potensi lembaga juga yang harus menjadi juga dipertimbangkan dalam pergerakan kedepan.
Al-Falah sebagai sebuah institusi pendidikan yang terus dan terus mencetak generasi, yang terus menerus mentransformasikan nilai-nilainya haru mendesign arah perjuangan atau dakwahnya. dari karakter lulusannya sampai pada distribusi kader-kadernya sebagai prasyarat untuk menjadi kekuatan baru baik dalam pengertian pada transformasi nilai-nilai yang di anut maupun menjadi sebuah lembaga pendidikan yang ideal.
Dari hal diatas tentu mensyaratkan sebuah konsep manajemen yang strategis dan terarah baik pada tingkatan jaringan lembaga al falah sendiri, konsep pengelolaan lembaga, konsep mencetak siswa, konsep berjejaring sampai pada konsep penataan jaringan dengan melalui alumninya.
Arus perubahan yang tidak hanya pada struktur negara dan struktur budaya masyarakat tetapi sudah masuk ke tata nilai manusia sebagai individu kiranya menjadi sesuatu yang kecil tetapi sangat mendasar.
Untuk itulah melangkah dan memulai dari hal yang kecil-kecil ini , guna mendesign gagasan besar tidak hanya menjadi sebuah angan-angan tetapi akan menjadi hal yang nyata menjadi kekuatan baru.
Bermodalkan potensi diri dan potensi lembaga serta komitmen untuk selalu bergerak, tidak ada alasan untuk berkata tidak mungkin, tidak ada alibi untuk tidak memulai dari sekarang dan tidak ada hal yang lebih penting kecuali berjejaring.
Kemunculan blog yang sangat sederhana ini, mungkin juga akan menjadi bahan tertawa bagi beberapa orang tetapi juga menjadi hal yang strategis untuk selalu di bangun dan di design menjadi sebuah media komunikasi yang efektif.
Harapannya semoga keberadaan blog ini bisa menjadi inspirasi perubahan, baik di lingkungan internal al falah sendiri yang masyarakat yang punya komitmen terhadap al falah pada umumnya
Terakhir, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendidik kami, yang telah dengan sabar mencerdaskan kami dan jaza kumullohu ahsanal jaza.

blogger
Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 10:55 AM   0 comments
    Maaf ...
Beberapa bagian dari blog ini sedang dalam proses perbaikan
Karenanya, administrator memohon maaf apabila terjadi ketidaknyamanan karena masalah ini. Insya Allah dalam seminggu ke depan semuanya akan baik-baik saja


Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 10:30 AM   0 comments
    Profile Al-Falah Connection
PROFILE ORGANISASI
AL FALAH CONNECTION
http://alfalahconnection.blogspot.com
Email : alfalahmallville@yahoo.com


A. DASAR PEMIKIRAN

Setiap gerakan selalu berpijak dalam suatu kontruksi realitas social tertentu, hal ini tentu menggambarkan bahwa perubahan tidak bisa terlepas dari teks-teks social dan termasuk the dominant ideology yang motor penggeraknya adaLah formasi social yang selalu mengalami pergeseran yang kemudian sangat mempengaruhi paradigma social masyarakat. Bagaimanapun juga dominant ideology tidak bisa ditolak dalam pengertian ketika tidak bisa membentuk sebuah system atau jejaring disemua bidang, dengan pengertian lain bahwa globalisasi tidak hanya sekedar yang ada disana tetapi sudah merasuk dialam bawah sadar kita.
Tidak ada kata lain untuk melawannya hanya dengan sebuah penyadaran-penyadaran melalui lembaga pendidikan atau lembaga-lembaga lainnya, sebuah forum-forum kecil maupun besar, sebuah komunitas-komunitas kecil maupun besar, penyadaran dalam kerangka individu sebagai agen perubahan, penyadaran dalam kerangka manusia sebagai seorang pemimpin dan dalam kerangka-kerangka lainnya.

Ketika pada tingkatan penyadaran tersebut sudah terselesaikan atau minimal sudah ada proses yang mengarah, maka hal yang kemudian harus dibentuk adalah sebuah bangunan system yang kuat, baik kuat dalam pengertian menguasai di sector manapun maupun kuat dalam kerangka proses transformasi nilai-nilai idealis yang di anut secara kontinue yang selalu melandasi setiap gerak organisasi dan gerak personal sebagai bagian dari lembaga.
Perubahan tata kepemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi, selain menjadi boomerang bagi negara karena mengarah ke federalis, tetapi sisi lain juga membawa angin segar untuk menuju negara yang demokratis. Hal yang kemudian harus di persiapkan ketika masing-masing daerah punya kekuasaan dan keleluasaan, ketika kewenangan pusat sudah pindah ke daerah, ketika agen global sudah mudah masuk ke derah-daerah, adalah penataan. Karena kondisi ini akan lebih mudah bagi sebuah komunitas, sebuah jejaring, sebuah lembaga dan sejenisnya dari apapun dan dari manapun untuk menguasai, untuk membentuk sebuah kekuatan local, sehingga harus disadari berangkat dari kenyataan ini adalah bukan sebuah pilihan untuk bergerak dan membangun system tetapi adalah sebuah keharusan guna mentransformasikan gagasan dan nilai-nilai kebenaran yang di anut.
Berangkat dari sebuah pembacaan di atas dan sebuah keharusan bergerak, guna melestarikan budaya-budaya yang dianggap benar dan mentransformasikan nilai-nilai yang dianut maka sangat dibutuhkan komitmen bersama untuk membentuk dan membangun system tersebut. Sebuah system yang harus di ciptakan dan di design secara komprehensif, baik system ekonomi, system pendidikan, system structural, system cultural, sistem nilai dan system-system lainnya.
Pada konteks Al Falah, sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mempunyai visi dan misi, yang mentransformasikan nilai-nilai yang dianggap benar, tidak ada kata lain selain sesegera mungkin membangun sebuah system. Dengan bermodalkan sumber daya manusia / kader (sebuatan untuk siswa, santri, alumni al falah) baik yang masih belajar maupun kuliah ataupun alumni dan bekerja, yang ada di local luwu atau sudah tersebar ke pulau-pulau lain, yang mempunyai ikatan emosional, ikatan nilai-nilai dan ikatan korp tentu mempunyai potensi besar untuk tidak hanya sekedar eksis tetapi juga berkembang dan transformatif.
Sebuah potensi besar ini yang kemudian harus di design menjadi sebuah kekuatan system yang selalu bergerak untuk mentransformasikan nilai-nilai kebenaran. Melalui lembaga yang di namai AL FALAH CONNECTION ini gagasan besar akan mulai di wujudkan, akan dimulai sebuah grand design bangunan system AL FALAH, baik pada konteks kerja-kerja social kemasyarakatan, kerja-kerja dakwah (religi), kerja-kerja bisnis (ekonomi), kerja-kerja intelektual, kerja-kerja pemberdayaan/penyadaran, kerja-kerja politik dan kerja-kerja lainnya.

B. VISI DAN MISI ORGANISASI
Visi : Pengembangan Al falah
Misi : Penataan jejaring

C. RENCANA STRATEGIS ORGANISASI
1. Penguatan Internal Lembaga

* Penguatan ikatan emosional, gagasan dan gerakan
* Pengadaan database
* Perumusan keorganisasian : visi, misi, orientasi, program jangka panjang, program jangka pendek, langkah taktis, langkah strategis, ideologisasi.
* Sumber daya Anggota : Kepemimpinan, proffesionalisme,
* penguatan jaringan finansial

2. Penguatan Eksternal

* Penguatan Jaringan dengan Al Falah : dengan program kerja (Pameran Pendidikan)
* Penguatan Jaringan Politik : pemerintah daerah, DPRD Luwu Utara, DPR RI dari dapil Luwu Utara, DPD RI Dapil Luwu Utara
* Penguatan Jaringan Ekonomi : Pengusaha Lokal, Jaringan local kampus
* Pengutan Jaringan Sosial : Tokoh Masyarakat Luwu utara, Organisasi kemasyarakatan
* Pengutan Jaringan Intelektual : Intelektual local dan intelektual yang berasal dari luwu utara
* Jaringan Budaya : Kepala suku dan sesepuh lokal

3. Pengadaan WEB SITE / BLOG
4. Pengadaan /Peluang Beasiswa : Beasiswa daerah dan informasi lembaga lembaga yang mengeluarkan beasiswa
5. Pengadaan Perpustakaan
6. Lembaga profit : mini market, koperasi, toko buku, warnet, lembaga kursus bahasa inggris,lembaga kursus komputer, Lembaga Bimbingan Belajar, Penyewaan Komik, wartel, counter, dll

D. STRUKTUR ORGANISASI
Pada prinsipnya organisasi ini adalah bersifat jejaring yang kemudian secara structural akan memakai system jaringan yang terdiri dari
1. General Connection
2. Manajer Connection

E. PERMUSYAWARATAN
Sistem permusyawaratan sepenuhnya di serahkan kepada anggota atas kesepakatan bersama dan berdasarkan azas kekeluargaan

F. KEANGGOTAAN
Keanggotaan dari pada organisasi daerah ini adalah Alumni Al falah baik MTs ataupun MA

G. KEUANGAN
Adapun untuk keuangan dalam organisasi ini akan di maskimalkan pada Swadaya anggota yang dalam pengembangannya akan membentuk sebuah lembaga profit

H. PENUTUP
Berangkat dari sebuah kesadaran atas refleksi panjang diatas maka semoga dengan gagasan kecil ini dapat mewujudkan gagasan besar dalam rangka untuk menata system yang selalu berorientasi ke Al Falah

PROGRAM KERJA STRATEGIS

1. Pengadaan data lengkap Alumni Al Falah (Ketua Osis, Ketua kelas, Pemimpin Kultural kelas dan smeua siswa) pd waktu skrg - Continue - Bidin dan Mella
2. Data perkembangan Al falah (structural dan cultural)- Atik Nawangsari
3. Launching Website/Blog - Awal Juni - Warnet - Yunan Nawawi
4. In formal meeting - 1/bulan - Warnet - Mizan Bazari
5. Pelatihan (teman2 yg d jawa) - Akhir Juni - Hutan Lindung “Alas Purwo” Banyuwangi - Makrus Habibi
6. Pameran Pendidikan - Kondisional - Al-Falah - Teman2 sulawesi Co. Bidin
7. Reuni Gede - Habis Lebaran - Rawa Mangun - Masruri
8. Diskusi Rutin - 1/bulan


DATA ANGGOTA SEMENTARA

1. Makhrus Habibi, Tulungagung - Jatim, krusdw@yahoo.co.id
2. Yunan Nawawi, IAIN Sukijo Yogya, ma_hadw@yahoo.co.id
3. Rahmat Hidayat, UNPAD Bandung-Jabar, mata_yat@yahoo.com
4. Mizan Bazari, Madiun-jatim, hey_yudi@yahoo.com
5. M. Zainal Abidin - UIN Alauddin Makassar - abied_gitulho@yahoo.com
6. Pendi, Malang-jatim, kidep_ivan@yahoo.com
7. Masruri, IKIP Malang-jatim
8. Ikhwan Hadi, UIN Malang
9. Abdul Musthofa, AEP Studio Makassar, doelthofa@yahoo.c

Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 10:23 AM   1 comments
    Artikel Konspirasi Global

By : Makrus Habibi

KONSPIRASI GLOBAL
Semua kebenaran melewati 3 tahap. Pertama : ditertawakan atau dicemoohkan, Kedua : ditentang habis2an, Ketiga : diterima sebagai suatu kenyataan"
Arthur Schopenhauer, Philosopher, 1788-1860


ILLUMINATI
Diambil dari kata ‘Alumbrados’, sekelompok orang yang menyatakan telah menerima pengetahuan rahasia dari sumber yang lebih tinggi, sehingga mereka mempunyai kemampuan intelektual yang superior.
Didirikan sejak 1 Mei 1776 di bawah pimpinan Adam Weishaupt.
Berhasil mengontrol kelompok rahasia lainnya yang sudah lebih dulu lahir, seperti Freemason
Melakukan infiltrasi ke berbagai organisasi lain dan pemerintahan

TUJUAN
Menguasai dunia
Menghapuskan bentuk kerajaan
Menghapuskan kepemilikan pribadi
Menghapuskan warisan
Menghapuskan patriotisme
Menghapuskan nilai-nilai keluarga
Menghapuskan konsep agama yang menyembah Tuhan menjadi pemujaan terhadap “reason” - rasionalisme
STRATEGI John Robinson, 1798, ‘Proof of a Conspiracy’
Memenangkan rakyat biasa di segala lapisan kehidupan melalui sekolah, sikap keterbukaan dan penuh empati, pertunjukan, ketenaran, toleransi kepada setiap prasangka
Menyampaikan pandangan melalui fashion pada setiap bentuk kesenian dan slogan kemanusiaan
Mengarahkan kebijakan pendidikan, manajemen keagamaan
Harus punya pengaruh di akademi militer, universitas, percetakan, penerbit buku, toko, dan kantor yang mempunyai efek terhadap pembentukan pola pikir seseorang.
REVOLUSI
Menggerakkan revolusi Perancis 1789-1794 melalui Kelompok Jakobin sebagai pendobrak
Penciptaan TATA DUNIA BARU serta REPUBLIK UNIVERSAL
Pemimpinnya adalah ROBESPIERRE, yang mengemukakan “Deklarasi tentang Hak Manusia”
Babeuf, yang mengemukakan “Manifesto Kesetaraan”, dengan cara menghapuskan kepemilikan pribadi dan distribusi yang sama
Penggunaan Bible untuk pergerakan komunis
KOMUNISME
Engels adalah filsuf dan tokoh kapitalis yang sangat kaya
Engels membantu sahabatnya Karl Marx menulis “Manifesto Komunis” tahun 1848
Tahun 1859, anggota Illuminati, Nihilis dan Atheis bertemu di New York
Membentuk gerakan Komunisme Internasional
KAPITALISME VS KOMUNISME
PEMERINTAHAN TUNGGAL DUNIA untuk meniadakan kedaulatan bangsa-bangsa.
Dilestarikan secara gradual melalui sekolah, universitas, kantor pemerintahan, dan media.
Dilakukan pemisahan antara kapitalisme dan komunisme agar masing-masing punya pengikut besar.
Skenarionya, Kapitalisme harus menang
PROTOKOL ZION
Rencana besar dari Bangsa Yahudi untuk mendirikan Negara Israel dan menguasai dunia.
Dikembangkan selama beberapa abad dan dirangkum oleh pemuka-pemuka Yahudi, sejak tahun 1842
Disempurnakan dan di publikasikan pertamakali tahun 1897 oleh Philip Stepanov untuk sirkulasi pribadi dan teman2 akrab
Dipublikasikan oleh Nilus tahun 1901, buku berjudul The Great Within the Small, dicetak ulang tahun 1905.
Disimpan di Museum Utama Inggeris sejak tanggal 10 Agustus 1906
Kongress Zionis pertama di Basel, Swiss pada tahun 1897. Ketua pertama adalah Theodor Herzl.
Intinya bangsa Yahudi selama ini tertekan, dan harus bangkit.
Bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan dengan bakat-bakat luar biasa.
Menyatukan bangsa Yahudi untuk membangun Negara-Bangsa Zion.
Intinya Negara-Bangsa Zion harus menguasai dunia dengan berbagai cara sehingga bangsa-bangsa lain di dunia menyerahkan kedaulatannya
Buku panduan terdiri dari 24 Protokol
Pembuatan rencana besar untuk kekacauan, keseimbangan kekuasaan, komunisme, kapitalisme, kemanusiaan sekuler , Interpol, bunga atas pinjaman, obligasi/bond, sehingga akhirnya dunia dapat dikuasai melalui kekuatan ekonomi dan politik
TENTANG POLITIK
Politik tidak ada kaitannya dgn Moral. Kekerasan, baik secara politik militer maupun politik ekonomi adalah kunci untuk menguasai dunia. Despotisme.
Revolusi Perancis pada tahun 1789 mendengungkan slogan Kebebasan, Kesetaraan dan Persaudaraan.
Slogan yang didengungkan oleh rakyat yang bodoh membantu Zionis menghancurkan sistem aristokrasi kerajaan yang ada dan menggantikannya dengan aristokrasi uang
Kebebasan pers, bicara, dan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan pengertian itu harus dimusnahkan dengan cara yang halus.
Definisi kata “kebebasan’ adalah sesuatu yang benar dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Dan hukum itu harus kita yang membuatnya.
Untuk mencapai tujuan, peperangan tidak perlu lagi dengan memenangkan teritorial, tetapi perang sesungguhnya adalah ekonomi. Hak internasional bangsa Yahudi Zionis akan menghapuskan hak nasional bangsa lain
Sentralisasi pemerintahan untuk mengontrol. Harus dipupuk kehendak orang di dunia untuk akhirnya berteriak menginginkan Satu Pemerintahan Global.
Sekalipun kita telah dan harus mengorbankan rakyat sendiri untuk mencapai tujuan menguasai dunia, hal itu setimpal dengan hasil yang diperoleh. (1 vs 1000)
Kapital digunakan untuk mengukuhkan monopoli agar pemimpin dapat menggunakan kekuatan politik dan ekonomi.
Dengan sentralisasi kekuasaan uang dunia ditangan Zionis, setiap bangsa dapat dijadikan budak.
Kelaparan menciptakan hak bagi kapital untuk mengontrol para pekerja. Zionis dapat menggerakkan massa dengan menggunakan ketidakpuasan dan kebencian.
Kebencian ini akan memperbesar effek dari krisis ekonomi, menghentikan industri dan kegiatan ekonomi
Pemerintahan-pemerintahan harus dikelilingi oleh sebanyak mungkin ekonom, banker dan jutawan, karena akhirnya semuanya ditentukan oleh angka.
Kita harus mengganti pimpinan yang dasar pemikirannya pendekatan Ketuhanan dengan pimpinan yang sarat dengan kalkulasi matematik dan bahan2 baku yang dibutuhkan.
Industri harus selalu diletakkan pada posisi spekulatif, karena itulah kekuatan Zionis.
Tanah milik bangsa-bangsa lain akan dikuasai melalui peraturan
Krisis ekonomi diciptakan dengan menarik uang dari sirkulasi
Akumulasi uang yang besar jumlahnya dibiarkan tidak bergerak. Sehingga memaksa berbagai negara meminjamnya dan menjadi budak kertas berharga.
Dalam 20 tahun negara yang meminjam dengan bunga 5% telah membayar seluruh pinjamannya dalam bentuk bunga, tanpa mengurangi hutang mereka.
Betapa bodohnya mereka!!!
TENTANG PENDIDIKAN
Generasi muda bangsa-bangsa lain harus dididik dengan prinsip2 dan teori2 yang keliru.
Universitas harus dikuasai, teori-2 klasik harus diruntuhkan dan dihapuskan dari memori setiap orang hal-2 yang tidak sesuai dengan keinginan Zionis.
Pemikiran-2 independen harus diperlemah. Mahasiswa dan pelajar jangan diijinkan bertanya tentang kebijakan-2 yang dapat melemahkan Zionis.
Harus dipilih administratur pendidikan dalam kapasitasnya masing-masing untuk melayani kepentingan Zionis, baik secara sadar ataupun tidak sadar.
TENTANG PROPAGANDA
Harus diciptakan pengalihan perhatian melalui hiburan, judi dan bentuk-bentuk permainan lain.
Mengacaukan pengertian publik dengan secara konsisten menyampaikan opini-opini yang kontradiktif sehingga mengalihkan pemikiran-pemikiran mereka untuk melawan Zionis.
Biarkan pikiran publik & mayoritas (demokrasi) menjadi dominan karena hal yang paling bahaya adalah pemikiran-pemikiran yang datang dari inisiatif perorangan
Media sudah berada ditangan Zionis. Tidak ada satupun pengumuman dan berita tanpa kontrol dari mereka terlebih dahulu.
Mereka telah mendudukkan jurnal-jurnal tersendiri yang disamarkan datang dari sumber netral sehingga pembaca akan mengikuti bendera yang telah mereka pasang.
Setiap bentuk kepercayaan harus dihapus. Satu kepercayaan harus dibiarkan berdiskusi atau berperang dengan kepercayaan lain, tapi jangan biarkan mereka mendiskusikan kepercayaan Zionis yang sebenarnya
TENTANG ORGANISASI LAIN
Zionis adalah kekuatan tak tampak.
Organisasi lain secara tidak sadar bekerja untuk kepentingan mereka.
Tujuan sebenarnya bahkan tidak diketahui oleh orang-2 yang tertarik dengan Freemasonry
Memperbesar Masonic Lodge sebagai wahana berkumpul, dibawah kontrol Zionis. Aktornya adalah tokoh dan aktivis masyarakat, seluruh agen polisi internasional, banker, industrialis, ekonom, politisi, selebriti
Mereka menjadi penting karena mereka berguna untuk menjalankan agenda Zionis dan sekaligus melindungi Zionis.
Semangat dan egoisme mereka dan kebutuhan mereka untuk sukses harus difasilitasi oleh Zionis, agar mereka tak lebih bagaikan macan dengan jiwa domba karena mereka tidak punya visi tentang kemauan Zionis sebenarnya.
Siapa yang akan menyangka bahwa tokoh-tokoh ini sebenarnya naik ke panggung, sesuai rencana besar Zionis
ILLUMINATI+PROTOKOL ZION= ROUND TABLE

ROUN TABLE GORUP
Berdiri sejak 1870 di bawah kepemimpinan John Ruskin
Landasan berpikirnya: Ada sekelompok orang yang lebih superior dibanding orang lain
Orang yang superior berhak untuk hidup lebih baik dari yang lain
Tujuannya mendirikan ‘Tatanan Dunia Baru’ melalui Pemerintahan Global
Tahun 1891 diresmikan dengan anggota Cecil Rhodes, Lord Rotschild
Anggotanya direkrut dengan cara memasukkan ide-ide humanitarian.
Mengajak orang2 pandai dengan cara cerdik.
Adanya kebutuhan dunia untuk bekerja menyelesaikan masalah dunia
Hanya top pimpinan yang mengetahui tujuan sebenarnya, yaitu menjadi penguasa dunia.
Anggotanya international banker, politisi, ekonom, professor.
Di Inggris: Royal Institute of International Affairs
Di Amerika : Council on Foreign Relations
Level International: Bilderberger Conference
ILLUMINATI+PROTOKOL ZION+ ROUND TABLE = FEDERAL RESERVE

FEDERAL RESERVE
Organisasi swasta bukan pemerintah
Dimiliki oleh 12 pemegang saham
Berdiri sejak tahun 1913
Disahkan oleh Kongres dan Presiden Woodrow Wilson
Mencetak uang untuk Amerika dan menerima pajak melalui badan swasta IRS (Internal Revenue Service)
Amerika melalui UU dinyatakan bangkrut pada tahun 1929 dan seluruh hak warganegara dan kepemilikannya menjadi milik Federal Reserve.
Tujuan akhirnya mengontrol keuangan Dunia
PEMEGANG SAHAM
Sachs of New York
Goldman of New York
City Bank of New York
Kuhn Loeb Bank of New York
Lehman Brothers of New York
Chase Manhattan Bank of New York
Lazard Brothers of Paris-France
Israel Moses Seif Banks of Italy
Rothschild Bank of London-England
Rothschild Bank of Berlin- Germany
Warburg Bank of Hamburg-Germany
Warburg Bank of Amsterdam-Netherland
ILLUMINATI+PROTOKOL ZION+ ROUND TABLE = FEDERAL RESERVE
= CFR
Council on Foreign Relations
Organisasi swasta untuk mempengaruhi kebijakan luar negeri USA dan masalah internasional lainnya melalui pertukaran pikiran.
Didirikan tahun 1921
Mengontrol keamanan nasional dan penasihat kebijakan Amerika selama 80 tahun
Saat ini ada 2900 anggota; 500 anggota sangat berkuasa; 500 lainnya berpengaruh; sisanya berpengaruh di dunia akademi, media, bisnis, keuangan maupun militer.
Tujuannya untuk membentuk sebuah sistem yang mendorong monopoli kapitalisme yang dapat membawa perbedaan mata uang, system perbankan, kredit, manufacturing dan bahan baku kedalam pengawasan satu organisasi
ILLUMINATI+PROTOKOL ZION+ ROUND TABLE = FEDERAL RESERVE
= CFR
= BILDERBERGERS
BILDERBERGERS
Didirikan tahun 1954
Kelompok elite yang paling prestisius
Aktor utama: Prince Bernard
Anggotanya: Eropa, Canada, Amerika
Konperensi international yang terdiri dari bangsawan, politisi, banker, para genius
Diadakan 1 atau 2 x setiap tahun
Tujuan utama: mengontrol ekonomi dunia untuk menciptakan PEMERINTAHAN TUNGGAL DUNIA
Tahun 1976 Prince Bernard terlibat skandal Lockheed
1977 kedudukannya diganti sebagai ketua oleh Lord Home, mantan Perdana Meneteri Inggeris. Walter Scheel, mantan President Jerman, Lord Roll of Ipsden, Direktur S. G. Warburg Group, Lord Carrington, mantan
Menteri Luar Negeri Inggeris
Anggotanya: Baron E. de Rotschild, Helmut Schmidt, Agnelli, David Rockefeller, Lehman Brothers, Henry Kissinger
Setiap anggota dari Amerika otomatis menjadi anggota CFR.
6 presiden Amerika yang terakhir adalah anggota Bilderberger
ILLUMINATI+PROTOKOL ZION+ ROUND TABLE = FEDERAL RESERVE
= CFR
= BILDERBERGERS
= CLUB OF ROME
CLUB OF ROME
Berdiri sejak 1968 di bawah arahan Morgenthau Group dengan pimpinan Aurelio Peccei.
Kelompok yang terdiri dari industrialis, ilmuwan, ekonom, banker, humanis.
Memprediksi kelaparan dan runtuhnya sistem dunia.
Oleh karena itu harus melakukan sesuatu.
Membuat perencanaan bagi NATO
Kunci sukses untuk mengontrol dunia adalah kemampuan mereka untuk menciptakan dan mengelola resesi ekonomi yang parah dan selanjutnya menimbulkan depresi ekonomi berkepanjangan.
Pendekatannya dengan melakukan kekacauan sosial dalam skala global, diikuti depresi ekonomi, sebagai langkah awal.
Menciptakan kelompok massa yang besar di seluruh dunia yang diberi janji nantinya akan menikmati kesejahteraan di masa depan.
Anggota: terdiri dari 100 orang di 25 negara.
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan dunia adalah dengan pendekatan global : Globalisasi.
Tatanan Dunia Barus harus berdiri, tidak saja di bidang ekonomi tetapi juga di bidang sosial dan politik.
Usulannya adalah membagi dunia dalam 10 wilayah.
Setiap region dikepalai oleh seorang Teknokrat Pengambil Keputusan
ILLUMINATI+PROTOKOL ZION+ ROUND TABLE = FEDERAL RESERVE
= CFR
= BILDERBERGERS
= CLUB OF ROME
= TRILATERAL
TRILATERAL COMMISSION
Organisasi ini berdiri tahun 1973
didanai oleh Rotschild, Rockefeller dan Ford Fund
Direktur pertamanyanya Zbigniew Brzezinski
Merupakan kelanjutan dari pertemuan Bilderberger, dengan anggota banker internasional, industrialist, penguasa media internasional, tokoh politik dan akademisi.
Awalnya merupakan aliansi Eropa, Amerika dan Jepang untuk menguasai dunia. Kata kuncinya adalah MERGER
Kelas elite internasional harus bersatu untuk melindungi kepentingan negara maju
Pimpinan politik yang di promosikan menjadi pemegang kekuasaan harus memberi jaminan bahwa tokoh-tokoh keuangan internasional harus dilindungi dimanapun ia berada
Tahun 1973 David Rockefeller mengundang 200 banker, businessman, potitisi terkemuka
35 orang diantaranya adalah anggota CFR, termasuk Jimmy Carter
Carter memperoleh kursus singkat tentang Foreign Affairs
Carter dikampanyekan sebagai tokoh populis yang tidak terkait dengan kelompok elite dunia.
Tahun 1976 Carter dibuat terpilih menjadi Presiden.
Fakta menujukkan bahwa Carter, yang dikenal jujur, adalah seorang anggota Trilateral Commission yang berkuasa di Gedung Putih.
Rakyat, negara dan ekonomi bangsa-bangsa harus melayani kepentingan perusahaan dan bank multinasional karena negara-bangsa sebagai unit pemerintahan telah menjadi usang.
Trilateralisme Amerika Utara, Eropa dan Jepang adalah upaya mutakhir para elite dunia untuk mengelola saling ketergantungan dan demokrasi.
Tujuannya mengamankankepentingan kapitalisme. Membentuk kebijakan publik dan membangun kerangka stabilitas international untuk dekade mendatang. Kebijakan seperti apa?
World Ecomomic Forum (WEF)

WEF adalah metamorfosis mutakhir dari berbagai kelompok konspirasi yang telah dijelaskan, yang selama ini berupaya untuk mendominasi dunia dan umat manusia di bawah kehendak mereka.

Forum ini berfungsi sebagai tempat pertemuan tahunan antara berbagai perusahaan-perusahaan trans-nasional raksasa untuk membagi wilayah dunia bagi eksploitasi sumber daya alam dan pemasaran hasil-hasil produksi. Dalam pertemuan tahunan tersebut, diundang pula para kepala negara.

Kepala-kepala negara yang tidak sepakat dengan pembagian wilayah dunia versi WEF biasanya mendapat serangan bertubi-tubi dari media internasional dan nasional sehingga tidak akan terpilih lagi sebagai kepala negara atau dijatuhkan dengan dalih demokrasi, dan kemudian akan digantikan oleh kepala negara baru yang lebih bisa bekerja sama dengan WEF.


MENJAGA PERDAMAIAN
MEMBANGUN ULANG STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI DUNIA
MENGURANGI KEMISKINAN DIDUNIA
MENCIPTAKAN EVOLUSI YANG

MULUS DAN DAMAI DALAM

SISTEM GLOBAL

Baca Selengkapnya...
Posted by Al-Falah Connection @ 10:12 AM   0 comments
   WebBlog Anggota
~ Rahmat Hidayat
~ Makhrus Habibi
~ M. Zainal Abidin
~ Ramlah [New]
   Info Selanjutnya

Kirim e-mail kepada kami di :
alfalahsmallville@yahoo.com


Silakan hubungi :
Makhrus (085259534505) atau
Ramlah (085255750150)


Blog baru Kami ada di Sini

   Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER

Untuk mendapatkan tampilan terbaik, gunakan Resolusi Layar 1024 x 768
© Al-Falah Connection HomePage. 2007-2008. Maintenance by Abidin (Alumni MA 2003)
All Right Reserved. Template by Isnaini Dot Com