Penjelasan diungkapkan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Yusuf Rahim MPd. bahwa UIN Alauddin masuk dalam sistem SPMB pergurun tinggi negeri (PTN) umum mulai tahun ajaran 2007/2008. Kebijakan pengunduran jadwal ini berlaku secara nasional. "Kami menerima surat dalam bentuk faksimile dari Perhimpunan Paguyuban SPMB 2007 di Jakarta," kata Yusuf. Hasil Ujian SPMB ditunda sepekan dari jadwal semula. Pendaftaran SPMB 2007 yang semula dijadwakan dari 13-22 Juni 2007 akan diundur menjadi tanggal 19-29 Juni 2007. Demikian pula dengan pelaksanaan ujian. Pelaksanaan ujian yang semula dijadwalkan 27-28 Juni diundur hingga 4-5 Juli sedang, sedangkan pengumuman SPMB dilaksanakan tanggal 3 Agustus 2007. Anwar Pasau mengatakan, dia baru mendapat pemberitahuan secara lisan dari pihak perhimpunan SPMB pusat di Jakarta."Katanya memang ditunda, saya belum tahu persis tanggalnya yang jelas ditunda sepekan," ujarnya. Menurutnya, pengunduran ini disebabkan siswa kelas tiga yang telah selesai mengikuti ujian belum menerima hasil ujian pada hari pertama pendaftaran SPMB. Pendaftaran SPMB semula dimulai 13 Juni sedang pengumuman hasil ujian SMA berlangsung 16 Juni. "Perhimpunan SPMB pusat memberi kesempatan agar SMA-SMA mengumumkan dulu hasil ujian sebelum alumninya melakukan pendaftaran SPMB," katanya. Karena Galungan Selain karena alasan mendahulukan pengumuman hasil ujian siswa kelas III SMA, Dadang mengatakan, SPMB ditunda karena pada tanggal 27 Juni (ujian hari pertama SPMB 2007 yang semula dijadwalkan) bertepatan dengan hari raya Galungan. "Di Bali umat Hindu sedang merayakan Galungan. Itu merupakan hari libur buat mereka sehingga SPMB terpaksa ditunda. Ini diusulkan oleh Ketua SPMB Rayon III Surabaya kepada Panitia Perhimpunan SPMB Pusat, dan akhirnya disetujui," kata Dadang (lihat, Menguntungkan). Tanggapan SMA Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Makassar Herman Hading mengatakan, dia tidak menjamin ijazah siswa akan ramping bila pelaksanaan SPMB diundur. "Memang, paling cepat tiga hari setelah pengumuman ijazah sudah bisa diambil oleh alumni, tapi bisa saja karena sesuatu hal alumni mengambilnya lebih dari tiga hari," katanya. Karena itu, dia kurang setuju jika pada saat pendaftaran SPMB, calon mahasiswa harus membawa ijazah asli dan fotokopinya. "Iya kalau calon mahasiswa sudah dapat ijazah tapi kalau belum harusnya cukup membawa surat keterangan pernah mengikuti ujian," ujar Kepala SMA Negeri 1 Makassar ini. Dia yakin pihak perguruan tinggi akan memberi kebijaksanaan pada calon mahasiswa untuk dapat mendaftar SPMB meskipun dengan surat keterangan telah mengikuti ujian dari sekolah calon pendaftar. "SMA dan perguruan tinggi kan berada di bawah satu komando, masak tidak bisa memberi kebijakan," katanya
|